Kronologis pergantian card transmisi oleh ISP2

Assalamu’alaikum Wr.WB

Berikut ini adalah kronologis pergantian card diruang shelter oleh ISP2, perlu diketahui sebelumnya bahwa pergantian card ini tujuannya agar bisa dimanage secara remote dari ISP2, karena card yang sebelumnya tidak manageable.

Hari Sabtu tanggal 16 Desember 2006.

Jam 10:00 Sengaja saya datang lebih awal untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Jam 11:00 Koordinasi dengan team ISP2 di lapangan dan NOC.

Jam 11:30 Briefing dengan team ISP2, mengenai tahap-tahap proses pergantian card, dan koordinasi dengan team hotel termasuk persetujuan IT Manager(via telepon) mengenai keputusan untuk mulai melakukan pergantian card, dan persetujuan untuk migrasi ke ISP3 selama proses pergantian card.

Dan keputusan dari IT Manager, selama proses penggantian card selama 2 jam, tidak perlu migrasi ke ISP3. Hal tersebut didasari bahwa, secara teknis pergantian card hanya butuh waktu 5 menit saja, dan konfigurasi tidak lebih dari 15 menit dan seharusnya koneksi internet langsung berjalan normal kembali setelah 20 menit pergantian card.

Jam 12:00 Pergantian card mulai dilakukan.

Jam 12:30 Sudah 30 menit berlalu, belum saja ada tanda-tanda koneksi internet berjalan normal, hal ini dilakukan dengan tes koneksi dengan menggunakan ping.

Jam 13:30 Sisa 30 menit, sampai dengan jam 14:00, namun belum jg ada tanda-tanda koneksi internet normal.

Jam 14:00 Karena belum ada tanda-tanda koneksi internet dari ISP2 berjalan normal, akhirnya koneksi internet di room menggunakan ISP3 dengan menaikan bandwidth 256 KBps.

Jam 16:30 Koneksi internet menggunakan ISP2 berjalan normal. Dilakukan di laptop.

Jam 17:00 Selama 30 menit proses monitoring.

Jam 17:00 Migrasi ke Isp2. Dan hasilnya gagal, dari router tes ping ke router(202.x.x.x) ISP2(202.x.x.x) tidak mau reply. Switch back to ISP3 untuk koneksi internet di room.

Tidak terasa waktu cepat berlalu dengan berbagai macam search troubleshooting akhirnya, minta bantuan team Hotel dari kantor Mas Sisw, untuk datang dan membantu.

Jam 21:30 koneksi internet menggunakan ISP2 sudah di terapkan di Room Hotel.

Setelah di carikan permasalahannya, ternyata

  1. Ada beberapa port cisco yang rusak, informasi port yang rusak ini sudah ditandai.
  2. Kabel-kabel dari router, server dan device lain, yang menggunakan port ini selanjutnya di pindahkan ke port cisco lainnya yang kosong, sesuai dengan konfigurasi yang ada di switch cisco tersebut.
  3. Ada kabel-kabel yang tidak capable(artinya kondisi kabel yang rusak, dan proses transmisi yang sering intermitten) untuk digunakan, sehingga harus diganti.

 

Selanjutnya setelah proses monitoring, selama 30 menit. akhirnya

Jam 22:00 Meninggalkan Hotel untuk pulang.

Tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Mas Sisw yang telah datang dan membantu untuk menyelesaikan troubleshooting ini, dan untuk Mas Risdi untuk bantuan di guide via telepon.

 

Wassalam

Regards,

Adi Maulana

2 responses to “Kronologis pergantian card transmisi oleh ISP2

  1. Ka, tiap kali posting tema baru kok selalu ada salam pembukanya? Hehehehe becanda.
    Ok, deh tak jawab ya waalaikum salam wr.wb.

    Pertanyaan pentingnya ya: Sejauh mana peran manajer TI di perusahaan client itu setiap kali ada pekerjaan yang dioutsource perusahaan lain? berapa persen keterlibatan dalam hal manajerial maupun teknisnya?

    Thanks a lot. Jawabnya setelah luang waktu saja dan setelah beres ujian.

  2. Manager it peranannya sangat penting, dalam bidang teknis dan managerial, karena
    1. Bertindak sebagai pengambil keputusan, apapun itu termasuk masalah yang berhubungan dengan user.
    2. Segala permasalahan yang terjadi di user, manager it harus tahu, dan mengerti permasalahannya, hal ini terjadi karena hal-hal sekecil apapun akan dibahas di *morning briefing.
    3. Walaupun manager it memiliki asisten dan karyawan, setidaknya manager it harus bisa skill dari masing2 karyawan walaupun tidak terlalu dalam, hal tersebut untuk mengantisipasi jika salah-satu karyawan resign, selain dokumentasi tentu saja.
    4. Jika ada pekerjaan dilapangan, walaupun manager it tidak ikut, si engineer harus selalu melaporkan dan update tindakan yang akan dilakukan.
    5. Sebagai manager it bertanggung jawab dan memahami terhadap seluruh system yang ada, maupun yang akan dibangun.
    6. Mencari solusi-solusi untuk perbaikan system kearah yang lebih baik.
    7. Alat komunikasi harus selalu aktif, dan siap dihubungi tengah malam, ataupun hari libur.

    itu saja dulu, kalau ada ide nanti di tambahkan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s