Tes Bandwidth di Customer B

bw 256Untuk tes bandwidth kali ini lumayan kecil jika dibandingkan dengan customer hotel yang pernah dilakukan sebelumnya, namun intinya sama saja, menjadi lebih baik dari speed yang sebelumnya, tentu saja, ada perubahan kapasitas bandwidth dan jenis koneksinya.

Jika sebelumnya koneksi yang digunakan menggunakan framerelay dengan kapasitas 128 kbps dengan jumlah user 100-150 user, maka untuk koneksi yang satu ini menggunakan fiber optik dengan kapasitas bandwidth 256 kbps dengan jumlah user yang sama.

Dari hasil tes speed di Customer B, maka dari serangkaian tes yang dilakukan seperti :

1. Tes download dari laptop langsung berada dibelakang router dengan single connection, dengan menggunakan WGET yang berjalan under linux, mendownload file di server ISP2 dengan besar file 10M, maka didapat speed sekitar 29 KBps x 8 bit = 233.6 kbps, itu artinya pada saat test download, speed setidaknya bisa mencapai diatas 200 kbps, atau mendekati 256 kbps, walaupun tidak sepenuhnya mencapai 256.


Perlu diketahui bahwa, walaupun hasil akhir download diatas 29.2 KBps atau 233.6 kbps, namun pada proses download, speednya bisa naik bisa turun, dari 15 KB sampai yang tertinggi 29 KB.

2. Tes Bandwidth ke beberapa website international, didapatkan rata-rata diatas 200 kbps, kadang bisa jatuh sampai dengan 194 kbps, contoh tes bw ini bisa dilihat di gambar diatas.

Dengan di terapkannya jalur ISP2 ini, di jaringan local customer B, tentu saja dengan persetujuan IT Manager, maka tes speed dan masa trial ini akan dilakukan.

Jika dirasa koneksi ISP2 ini lebih baik dari koneksi sebelumnya, mungkin saja dari Customer B, akan menggunakan ini untuk batas waktu yang tidak di tentukan, namun kembali lagi, selama 3-4 hari kedepan, atau bahkan 1-2 minggu kedepan, jika dirasa koneksi ISP2 ini jauh lebih stabil dan cepat, maka bisa jadi koneksi ISP2 memang sudah layak digunakan oleh Customer B.

Dari Ruang Server

Wassalam

Adi Maulana

Leave a comment